Gunung Lawu memiliki dua rute pendakian yang biasa digunakan para
pendaki. Rute pertama melewati pintu masuk Cemoro Sewu di Kabupaten
Magetan, Jawa Timur. Rute ke-2 melewati pintu masuk Cemoro Kandang di
Kabupaten Karang Anyar, Jawa Tengah. Kedua pintu masuk tersebut hanya
berjarak sekitar 200 m.
Cemoro Sewu
pintu masuk cemoro sewu
Cemoro Sewu berlokasi di dekat Cemoro Kandang dan berada di wilayah Propinsi Jawa Timur. Tempat ini berketinggian 1.818 mdpl. Disini ada sebuah gerbang dan loket lapor, di kawasan ini ada banyak warung. Dan juga terdapat sebuah camping ground. Jalan setapak sampai pos I sangat bagus dan berbatu.Dengan jarak sekitar 2.9 km dari gerbang Cemoro Sewu, Pos I ini berada pada ketinggian 2.203 mdpl. Jalan setapak masih bagus dan tanjakan belum terlalu curam. Di pos ini tidak ada sumber mata air.
Setelah melewati Pos I jalan setapak masih berupa jalan berbatu, dan kemudian berjalan sekitar 5.2 km, akan tiba di Pos II yang dikenal juga dengan nama Pos Watu Gedeg. Pos ini berada pada ketinggian 2.589 mdpl. Di pos ini juga tidak ada sumber mata air.
Jarak tempuh dari Pos II ke Pos III adalah jarak yang terjauh kira-kira sekitar 6.2 km. Pos ini terletak pada medan yang sedikit miring akan tetapi ada beberapa dataran yang bisa untuk mendirikan tenda. Di Pos III ini tidak ada sumber air dan berada pada ketinggian 2.787 mdpl
hargo dalem
Cemoro Sewu
pintu masuk cemoro sewu
Cemoro Sewu berlokasi di dekat Cemoro Kandang dan berada di wilayah Propinsi Jawa Timur. Tempat ini berketinggian 1.818 mdpl. Disini ada sebuah gerbang dan loket lapor, di kawasan ini ada banyak warung. Dan juga terdapat sebuah camping ground. Jalan setapak sampai pos I sangat bagus dan berbatu.Dengan jarak sekitar 2.9 km dari gerbang Cemoro Sewu, Pos I ini berada pada ketinggian 2.203 mdpl. Jalan setapak masih bagus dan tanjakan belum terlalu curam. Di pos ini tidak ada sumber mata air.
Setelah melewati Pos I jalan setapak masih berupa jalan berbatu, dan kemudian berjalan sekitar 5.2 km, akan tiba di Pos II yang dikenal juga dengan nama Pos Watu Gedeg. Pos ini berada pada ketinggian 2.589 mdpl. Di pos ini juga tidak ada sumber mata air.
Jarak tempuh dari Pos II ke Pos III adalah jarak yang terjauh kira-kira sekitar 6.2 km. Pos ini terletak pada medan yang sedikit miring akan tetapi ada beberapa dataran yang bisa untuk mendirikan tenda. Di Pos III ini tidak ada sumber air dan berada pada ketinggian 2.787 mdpl
Seperti halnya pos-pos sebelumnya disini tidak tersedia mata air, tapi
kita dapat menikmati pemandangan lepas kearah Tawang Mangu. Pos IV
berjarak sekitar 3.6 km dari pos sebelumnya yaitu Pos III. Ketinggian
pos ini 3.099 mdpl.
Pos ini adalah pos yang terakhir dan berlokasi pada sebuah area terbuka
yang bisa di gunakan untuk tempat camp, karena jarak pos ini hanya
sekitar 50 m dari sumur Jolo Tundo, jadi pos ini dinamakan juga Pos Jolo
Tundo. Air dapat kita peroleh dari sumur Jolo Tundo. Dengan ketinggian
3.177 mdpl, dan berjarak sekitar 2 km dari Pos IV. Dari Pos V ini kita
dapat menyaksikan sunrise dan juga tidak jauh dari pos ini ada sebuah
goa yang dalamnya sekitar 15 m, yang disebut dengan nama
Sigolong-golong.
Kemudian Sumur Sendang Drajat, terletak kurang lebih berjarak 4.1 km
dari Pos V, berada persis dijalur menuju puncak dan Hargo Dalem. Di
tempat sumur ini ada beberapa pondok dan juga kamar mandi, di sendang
ini kita harus mengisi perbekalan air apabila kita berencana untuk
mendirikan tenda di Hargo Dalem atau dikawasan puncak. Tempat ini berada
pada ketinggian 3.171 mdpl. Sendang ini dikeramatkan oleh orang jawa
dan dipercaya airnya membawa berkah apabila mandi dengannya. Selepas
dari tempat ini kta dihadapkan pada jalur setapak yang landai, tidak
terlalu menanjak. Tak lama kita akan menemui Pertigaan Puncak dan Hargo
Dalem jika lurus menuju puncak dan jika belok kekanan maka akan tiba di
komplek Hargo Dalem.
sendang derajat
Kawasan Hargo Dalem berjarak sekitar 4.5 km dari Sendang Derajat, dengan
ketinggian 3.167 mdpl. Di kawasan ini ada sebuah tempat ritual dan juga
terdapat pondok-pondok yang terbuat dari seng, yang biasanya digunakan
sebagai tempat menginap oleh para penziarah. Selain itu di lokasi ini
ada sebuah tempat menarik hasil kreasi dari seorang penduduk yang berupa
sebuah pondok yang mirip benteng yang terbuat dari sampah botol
plastik, botol beling dan juga kaleng-kaleng hasil dari sampah para
pendaki Gunung Lawu. Dan yang lebih lagi disini ada sebuah WC yang bisa
dipakai umum. Tempat ini dinamai oleh pembuatnya dengan nama Kyai Botol.
hargo dumilah
Puncak Lawu berada pada ketinggian 3.245 mdpl. Dari puncak kita dapat
menikmati pemandangan indah disekeliling Gunung Lawu dan di saat 1 Suro
puncak ini dipenuhi oleh para penziarah yang melakukan ritual pada
tiang trianggulasinya yang dikeramatkan bagi yang mempercayainya.
Terdapat banyak tempat untuk ngecamp di kawasan puncak.
No comments:
Post a Comment