Gunung
Sumbing adalah gunung tertinggi ke dua di Jawa Tengah dengan ketinggian
mencapai 3.371 meter di atas permukaan laut. Gunung ini berhadapan
dengan Gn.Sundoro yang dikenal sebagai gunung kembar.Gunung Sumbing
dapat didaki melalui empat rute yakni
- Base Camp Garung yang berada di desa Garung, kecamatan Kalikajar, kabupaten Wonosobo
- Base Camp Cepit, yang berada di desa Pagergunung, kecamatan Bulu, kabupaten Temanggung
- Bowongso ,Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo
- Kali Angkrik Magelang
gunung sumbing
Rute Pendakian Garung
Jalur Baru
Dari Base Camp menuju Pos 1 kita akan melewati perumahan penduduk dimana
dari sini akan bisa kita lihat jalur pendakian lama yang berbeda satu
punggungan dengan jalur baru. Dari perumahan penduduk ini
kita akan menyusuri jalan berbatu sampai di sebuah jembatan pertemuan
dua sungai (pertigaan sungai)di kawasan hutan bambu .Dari sini kita akan menyusuri punggungan yang diapit oleh kedua sungai. Beberapa meter dari sungai ini barulah kita temui Pos 1 atau yang disebut pos kedung. Di pos ini terdapat bangunan shelter yang kondisinya sudah terlihat rapuh tapi masih bisa digunakan untuk menginap kurang lebih 5 orang.Jalur menuju Pos 2 masih tetap menanjak dengan hutan yang bisa dibilang cukup lebat.
Pos 2 atau yang sering disebut pos gatakan .Di Pos 2 juga terdapat sebuah bangunan shelter dan beberapa tempat datar
di sekitarnya. Jalur ini masih berupa hutan dan menanjak. Akan ditemui
juga sebuah in memoriam seorang pendaki di jalur ini. Menjelang Pestan,
pepohonan mulai jarang dan medan yang dilalui didominasi oleh padang
rumput.
Pestan merupakan tempat pertemuan jalur lama dan jalur baru dari
Dusun Garung. Berupa tempat terbuka dengan padang rumput dan beberapa
pohon kecil. Tempat ini rawan akan angin kencang dan badai. Walaupun
demikian, tempat ini terdapat banyak tempat datar yang bisa digunakan
pendaki untuk mendirikan tenda. Jalur menuju Watu Kotak akan melewati
Pasar Watu.Di Pasar Watu akan ditemui banyak batu berserakan serta tebing terjal di
ujung jalur. Jalur menuju Watu Kotak adalah melipir di sebelah timur
tebing terjal tersebut. Di beberapa dinding tebing terdapat cerukan
seperti gua yang bisa digunakan untuk berlindung.
Watu Kotak adalah tempat dimana terdapat sebuah batu besar seperti
kotak. Di tempat ini ada sedikit tempat datar untuk mendirikan tenda.
Kurang lebih bisa digunakan oleh tim pendaki yang beranggotakan sampai
belasan orang. Menjelang puncak jalur yang dilewati berupa batuan kapur,
dikenal dengan nama Tanah Putih. Jalur licin dengan bebatuan yang mudah
menggelinding. Selanjutnya puncak yang kita capai adalah Puncak Buntu dengan ketinggian 3296 mdpl.sedangkan puncak sejati memiliki ketinggian 3360mdpl di sebelah barat Puncak Buntu.
Jalur Lama
Dari Kampung Butuh, perjalanan kita lanjutkan menuju perbatasan antara
hutan dengan ladang jaraknya sekitar 4,5 Km dari kampung Butuh, maka
kita akan sampai di Boswisen. Di Boswisen ini terdapat sungai kecil, bila musim hujan terdapat air dan bisa kita pergunakan untuk keperluan memasak dan minum.
Setelah sampai di Boswisen perjalanan kita teruskan menuju pertigaan yang dinamakan Bukit Genus, sekitar 2 jam melalui tanjakan - tanjakan yang cukup melelahkan. Setelah sampai di bukit genus kita bisa beristirahat sebentar sambil menikmati pemandangan karena lokasinya yang cukup datar.
Lalu perjalanan kita teruskan lagi melewati banyak tanjakan terjal menuju Pestan atau Pasar Setan , selama 2 jam perjalanan. Kawasan Pestan banyak di tumbuhi rerumputan, dan seringkali terjadi badai yang menerpa wilayah ini sehingga mengakibatkan bahaya saat melakukan pendakian.
Dari Pestan jalan semakin curam dan agak sulit di lalui sepanjang 0,5 Km, kita akan menemui batu besar, yang dapat dipergunakan sebagai tempat berlindung dari hembusan angin yang keras, tempat ini dinamakan Batu Kotak. Dari Batu Kotak perjalanan kita teruskan menuju di kawasan Tanah Putih, sekitar 1 jam perjalanan lalu kita dapat langsung menuju ke puncak. Dari Batu Kotak untuk mencapai puncak Gunung Sumbing membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam.
Setelah sampai di Boswisen perjalanan kita teruskan menuju pertigaan yang dinamakan Bukit Genus, sekitar 2 jam melalui tanjakan - tanjakan yang cukup melelahkan. Setelah sampai di bukit genus kita bisa beristirahat sebentar sambil menikmati pemandangan karena lokasinya yang cukup datar.
Lalu perjalanan kita teruskan lagi melewati banyak tanjakan terjal menuju Pestan atau Pasar Setan , selama 2 jam perjalanan. Kawasan Pestan banyak di tumbuhi rerumputan, dan seringkali terjadi badai yang menerpa wilayah ini sehingga mengakibatkan bahaya saat melakukan pendakian.
Dari Pestan jalan semakin curam dan agak sulit di lalui sepanjang 0,5 Km, kita akan menemui batu besar, yang dapat dipergunakan sebagai tempat berlindung dari hembusan angin yang keras, tempat ini dinamakan Batu Kotak. Dari Batu Kotak perjalanan kita teruskan menuju di kawasan Tanah Putih, sekitar 1 jam perjalanan lalu kita dapat langsung menuju ke puncak. Dari Batu Kotak untuk mencapai puncak Gunung Sumbing membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam.
No comments:
Post a Comment